Selasa, 15 Maret 2011

FTV Maret 1


Sinopsis FTV SUMPAH GUE CINTA

Tayang di Indosiar

Tgl. 7 Maret 2011 Pkl. 07:30

Tokoh-tokohnya:

1. Ricky Harun as Ryan

2. Dinda Kirana as Mischa

3. Rendy Samuel as Mario

4. Winda Khair as Rena

5. …?? as Dion

Ryan adalah seorang anak yang kurang diperhatikan orang tuanya. Kedua orang tuanya itu gila kerja sehingga tak bisa memberikan kasih saying berupa perhatian padanya. Orang tuanya hanya memberikan uang dan uang serta fasilitas berlimpah padanya tanpa cinta dan kasih saying yang sebenernya lebih ia perlukan. Akibat hal inilah akhirnya ia jadi sering mencari kesenangan di luar rumah dengan cara mempermainkan cinta. Ia terus bergonta-ganti pacar dan telah di cap sebagai playboy kelas kakap.

Pagi itu di kampusnya, Ryan baru saja memutuskan pacarnya yang ke 87. Mario, sahabatnya, datang dan sedikit mengingatkan Ryan untuk tak mempermainkan cinta. Takutnya nanti Ryan kualat. Tapi Ryan tak ambil pusing. Ia dan Mario masuk ke kelas dan saat Ryan duduk di bangkunya, seorang gadis manis berkacamata menabraknya tanpa sengaja. Buku-buku milik gadis itu berjatuhan di dekat kaki Ryan. Gadis manis yang berkacamata itu bernama Mischa. Ryan memarahi Mischa yang sedang membereskan buku-bukunya karena Mischa telah menabrak Ryan. Mischa sedikit sewot karena sebenarnya ia telah minta maaf pada Ryan tapi Ryan malah memarahinya.

Mario meledek Ryan dan bilang jika tipikal cewek kayak Mischa inilah yang tak mungkin bisa ditaklukkan Ryan. Merasa dirinya hebat, Ryan jadi tertantang dengan ucapan Mario. Ia yakin sekali takkan memakan waktu lama baginya untuk bisa mendapatkan Mischa. Namun ucapan tinggalah ucapan karena buktinya Mischa tak pernah menggubris cara pendekatan Ryan terhadapnya. Apalagi ada Rena, sahabat Mischa yang tomboy abis yang selalu mengingatkan Mischa jika ia tak boleh percaya pada omongan playboy tengik kayak si Ryan itu. Dan Mischa mematuhi itu. Ryan yang selalu dicuekin oleh Mischa tak gampang menyerah begitu saja. Ia makin penasaran dengan Mischa. Ia terus gencar mendekati Mischa.

Karena bosen dicuekin terus setiap kali pedekate sama Mischa, Ryan mengambil inisiatif untuk menyelidiki kemana saja Mischa pergi. Suatu siang yang panas, Ryan melihat Mischa ada dipanti asuhan. Maka Ryan pun mendapat akal untuk bisa mendekati Mischa. Ia pura-pura sakit tumor dihadapan Mischa. Ia minta Mischa mau menjadi temannya serta membantunya untuk berubah jadi lebih baik. Mischa tersentuh hatinya dengan ucapan Ryan itu. Ia pun masuk dalam perangkap Ryan. Mischa membuatkan Ryan sup mata kodok yang biasa untuk menyembuhkan tumor.

Setiap hari Mischa dan Ryan bersama-sama menghabiskan waktu, melihat hal itu, Rena menjadi marah karena Mischa dianggapnya telah melupakan semua omongannya mengenai sifat bejat Ryan yang seorang playboy itu. Mischa bilang Ryan mau berubah kok. Tapi Rena nggak percaya begitu saja. Melihat itu, Ryan meminta Mario untuk mendekati Rena kalau perlu menjadikan Rena pacarnya. Tentu saja Mario ogah melakukannya. Ia nggak mau.

Mario mengingatkan Ryan untuk tak bermain api. Ia ingin Ryan menghentikan sandiwara kalau Ryan itu sakit tumor. Ia tak ingin disuatu saat nanti ada kendala yang menghadangnya. Ryan meyakinkan Mario kalau hal yang Mario takutkan takkan terjadi. Saat sedang asyik berduaan dengan Ryan di kampus, Mischa mendapat telpon dari ibunya yang mengabarkan kalau ayahnya sakit dan Mischa harus segera pulang. Ryan bersedia mengantar Mischa ke Bandung guna menemui keluarganya Mischa.

Tiba di Bandung, mereka langsung bertemu ayahnya Mischa dan Ryan berkenalan dengan keluarga Mischa yang hangat dan membuatnya iri. Iri karena ia tak mempunyai keluarga bahagia seperti yang dimiliki Mischa. Di sana pulalah Ryan bertemu dengan Dion, mantan pacar Mischa yang baru balik dari studynya di luar negeri. Rupanya kedatangan Dion kembali ke sana adalah untuk meminta Mischa menjadi pacarnya lagi. Tentu ini membuat Ryan marah, karena ia merasa kini Mischa telah menjadi miliknya. Terjadi pertarungan mata sengit antara Ryan dan Dion. Ryan tak menyadari perlahan-lahan dirinya mulai mencintai gadis polos berkacamata itu, Mischa.

Dion mengajak Mischa untuk main sepeda berdua. Tak disangka Mischa minta izin untuk mengajak Ryan ikut serta. Meski kesal namun Dion mengizinkannya. Diperjalanan bersepeda bertiga itu, Dion tak henti-hentinya membicarakan masa lalunya dengan Mischa. Ini membuat Ryan jengkel setengah mati. Ia terus berusaha ada diantara obrolan Dion dan Mischa. Sesampainya di rumah keluarga Mischa kembali, Dion mengungkapkan perasaannya pada Mischa. Tapi Mischa menolaknya karena ia sudah punya Ryan sekarang. Tak terima dengan keputusan Mischa tersebut, Dion selalu berusaha mencari kesalahan Ryan.

Di pesta ulang tahun adiknya Mischa, Dion berhasil mengetahui kenyataan jika Ryan sebenarnya tidak sedang sakit tumor. Dengan bukti rekaman ditangannya, ia membeberkan semua rahasia Ryan dihadapan Mischa dan keluarganya. Mischa marah dan membenci Ryan. Maka Ryan pun diusir dari sana. Hubungan cinta Mario dan Rena yang baru terajutpun berada diambang kehancuran akibat kejadian itu. Mario menyalahkan Ryan yang dianggapnya penyebab hancurnya hubungan dia dengan Rena. Mario bilang ini akibat dari ulah Ryan yang main api. Harusnya jika Ryan tak suka sama Mischa dia tak usah mempermainkan Mischa. Kualat ‘kan jadinya. Tanpa Mario duga, Ryan bilang dia ngerasa kehilangan Mischa pasca insiden Dion yang membeberkan rahasianya. Ia menyesal telah melukai hati Mischa. Ia benar-benar mencintai Mischa.

Beberapa kali Ryan mencoba menghubungi Mischa tapi tak pernah tersambung. Ryan mulai kebingungan dan mencari keberadaan Mischa di kampus, kosan dan panti asuhan. Namun nihil, ia tak bertemu dengan Mischa padahal ia telah rindu berat padanya. Mario mencoba menjelaskan semuanya pada Rena. Namun rena tak mau mendengarkannya. Rena selalu menghindari Mario. Suatu ketika saat pulang dari mata kuliah, tanpa sengaja Mario mendengar percakapan Rena dengan teman sekelasnya jika sore itu ia akan pergi ke Bandung untuk menghadiri acara pernikahan di rumah Mischa. Mendengar itu, ia segera berlari menemui Ryan. Saat ia temui, Ryan tengah asyik melamun. Mukanya kusut dan nyaris tanpa ekspresi. Mario membisikkan apa yang didengarnya tadi dari Rena pada kuping Ryan. Betapa terkejutnya Ryan mendengarnya. Bagaimana mungkin Mischa mau menikah hari ini. Itu tak boleh terjadi. Ia sangat mencintai Mischa. Ia tak mau kehilangan Mischa. Maka Ryan pun megajak Mario untuk segera pergi ke Bandung menemui Mischa supaya Mischa membatalkan acara pernikahannya.

Sesampainya di Bandung, akad nikah telah usai dilaksanakan. Dengan ngos-ngosan, Ryan dan Mario sampai dimulut pintu ruangan tempat akad nikah tersebut dilaksanakan. Ryan terduduk seraya tertunduk mengambil nafasnya yang tersengal-sengal. Ia berkata supaya Mischa menghentikan pernikahan ini karena ia mencintai Mischa dengan tulus dan nggak mau kehilangan Mischa. Mendengar itu, Mischa membentak Ryan “Apaan sih?!!” dan bla..bla..bla..

Ryan baru menyadari jika yang menikah di sana bukan Mischa dengan Dion melainkan ini itu acara pernikahan adiknya Mischa dengan pacarnya. Ia jadi malu begitu juga Mischa. Ryan mendekati Mischa sementara Mario mendekati Rena. Ryan bilang minta maaf dan meminta Mischa menjadi kekasih hatinya untuk selamanya. Ia jera jadi playboy dan mungkin Mischa adalah pelabuhan terakhir untuknya. Melihat itu Dion jadi kesal. Meski berat buat memaafkan Ryan, tapi Mischa telah mencintainya. Ia pun tak tahan marah pada Ryan terlalu lama. Akhirnya Ryan dan Mischa baikan kembali. Mereka berpelukan erat dalam suasana pernikahan adiknya Mischa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar